PERAWATAN RAMBUT

Agar RAMBUT Selalu Sehat
Jakarta, Kompas
JIKA Anda perhatikan, tayangan komersial yang paling banyak muncul di televisi, antara lain, adalah iklan sampo.
Beragam jenis dan merek sampo, dari yang tradisional atau memakai bahan-bahan alami hingga ke sampo modern yang memakai bahan-bahan buatan, setiap saat bisa dilihat muncul iklannya di layar kaca.
Pepatah yang bilang, rambut adalah mahkota manusia, sehingga tidak heran jika banyak orang yang meluangkan waktu dan uang agar rambutnya tampak indah berkilauan. Keinginan mempunyai rambut indah itu tentu saja menjadi target pemasaran bagi para produsen perawatan rambut. Salah satu akibatnya, iklan sampo muncul hampir di setiap acara yang ditayangkan televisi.
Apa yang dimaksud rambut indah?
Ya, rambut yang sehat dan bercahaya. Rambut sehat bukan hanya rambut hitam lurus panjang, seperti yang umumnya dicitrakan iklan sampo. Sebenarnya, setiap orang dianugerahi rambut bercahaya sebab pada akar rambut keluar lemak yang membuat helai-helai rambut tampak mengkilat bercahaya. Inilah yang disebut rambut normal dan sehat.
Namun, faktor lingkungan, termasuk perlakuan pada bagian atas kepala itu, membuat rambut kehilangan lemak tersebut. Akibatnya, pertumbuhan rambut pun tidak sehat. Rambut menjadi kering atau rusak.
"Rambut itu ibarat tanaman. Dia harus dipelihara dan dipupuk agar tumbuh subur. Namun, jangan berlebihan karena justru akan mengganggu pertumbuhan rambut itu sendiri," kata dr I Gusti Agung K Rata SpKK (K), ahli kulit dan kelamin dari Senopati Skin Center, Jakarta Selatan.
Pemeliharaan rambut yang baik, menurut Rata, cukup dengan dicuci bersih, diberi pelembab, dan orang itu mengonsumsi makanan bergizi. Seberapa banyak rambut harus dicuci setiap minggu, mesti disesuaikan dengan aktivitas masing-masing individu. Jika dia memiliki aktivitas yang tinggi di luar ruang, perawatan yang diperlukan juga harus lebih intensif. Namun, intensif di sini tidak berarti harus berlebihan dengan memakai obat-obatan.
"Perawatan rambut itu sudah dilakukan sejak zaman dahulu. Dulu, orang memakai merang, lidah buaya, dan bahan-bahan alami untuk merawat rambut. Dan, relatif tidak ada masalah dengan rambut orang dulu," ujar Rata.
Dulu, orang memakai merang yang dibakar untuk mencuci rambut. Merang bakar mempunyai sifat alkali atau basa. Sedangkan rambut bersifat asam. Ketika mereka bertemu, terbentuklah busa. Namun, setelah dicuci, rambut menjadi kering. Untuk membuat rambut tampak bercahaya dan lembab, dipakailah minyak kelapa.
Sekarang, pada zaman modern, orang memakai cara yang sama untuk merawat rambut. Hanya saja mereka sudah lebih dimudahkan dengan adanya sampo dan kondisioner. Tetapi, Rata tidak menyarankan untuk pemakaian sampo sekaligus kondisioner secara bersamaan.
"Sampo yang digabungkan dengan kondisioner memang menghemat waktu orang yang sibuk, tetapi dia tidak akan memberikan manfaat yang maksimal. Lebih baik memakai sampo dulu lalu dibilas dan dikeringkan, baru memakai kondisioner," ujar Rata.
Selain itu, perawatan rambut juga harus diiringi dengan konsumsi makanan bergizi yang mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan selenium. Semua vitamin ini bisa didapatkan dari sayuran dan buah-buahan. "Pertumbuhan rambut hanya bisa didukung makanan dari dalam tubuh. Sedangkan penambahan vitamin dengan pemakaian di luar tubuh tidak memberikan hasil nyata," dia menegaskan.
SELAIN kuku dan gigi, rambut merupakan bagian tubuh yang pertumbuhannya sangat cepat. Setiap orang memiliki lebih kurang 100.000 helai rambut di kepalanya. Setiap helai tumbuh dalam waktu sekitar dua hingga enam tahun.
Namun, menurut Rata, sesuatu yang tumbuhnya cepat, juga cepat mengalami perubahan jika terjadi goncangan atau mengalami sesuatu.
Contoh rambut mengalami goncangan seperti pada perempuan yang melahirkan. Ketika dia melahirkan, seluruh energi yang ada di tubuhnya dipusatkan pada proses melahirkan. Akibatnya, distribusi makanan ke rambut sempat terhenti untuk beberapa saat. "Akar rambut kekurangan makanan sehingga terhenti proses pertumbuhannya. Tidak lama kemudian, rambut akan rontok," Rata menjelaskan.
Hal sama terjadi pada orang-orang yang mengalami stres, penyakit berat, diradiasi, dan sebagainya. Rambut rontok karena sempat tidak mendapatkan pasokan makanan untuk beberapa saat. Namun, jika jumlah rambut rontok hanya 50-100 helai setiap hari, masih bisa dikatakan normal. Orang yang mengalaminya tidak perlu khawatir karena jika ada rambut rontok, rambut baru akan tumbuh kembali sebab akar rambut masih ada.
Mengenai rambut berketombe, Rata juga mengatakan, rambut berketombe bukan berarti "dunia runtuh"-seperti pada iklan sampo antiketombe-sehingga tidak perlu dikhawatirkan. "Sebenarnya, hanya dengan menggosokkan tanah liat, ketombe pun akan hilang. Ketombe itu disebabkan oleh bakteri yang membuat lemak rambut menumpuk di kulit kepala. Jika kebersihan kulit kepala bisa dijaga dengan baik, maka ketombe akan hilang," ujar Rata.
Rata juga mengingatkan, orang yang produksi lemaknya berlebih biasanya rambutnya akan berketombe. Produksi lemak berlebih bisa dilihat pada kulit wajah. Jika di daerah sekitar hidung tampak mengkilat, berarti dia mempunyai risiko berketombe karena kulit wajah dan kulit kepala sebenarnya menyatu.
"Orang yang kulitnya berminyak sebaiknya menghindari makanan berlemak atau yang berkalori tinggi. Makanan seperti ini merangsang produksi lemak berlebihan. Ingat, kesehatan rambut sangat tergantung dengan makanan yang dikonsumsi," tegas dia.
Mengingat rambut sangat tergantung pada makanan yang dikonsumsi, dari rambut juga akan terlihat apakah makanan yang dikonsumsi sudah bergizi atau belum. "Lihat saja, anak-anak yang kurang gizi biasanya memiliki rambut berwarna kuning dan tipis. Sedangkan anak yang memiliki rambut banyak dan setiap helainya tebal berarti dia kecukupan gizi," Rata menandaskan. (ARN)
Rambut Rontok
Oleh Dra. P. Tresna Purnana, M.KM
Umumnya setiap orang kehilangan 50 sampai 100 helai rambut setiap hari, tetapi hampir semuanya tumbuh lagi. Karena kita mempunyai sekitar 100.000 rambut, maka kehilangan 100 helai tidaklah berarti banyak. Dari data yang ada, pria lebih ba- nyak menderita kebotakan daripada perempuan. Hal ini di-sebabkan karena setelah pria melewati masa remajanya, hormon laki-laki testosteron mulai mempengaruhi folikel-folikel rambutnya. Kalau secara genetis ia berbakat botak, ia akan kehilangan lebih banyak rambut daripada yang tumbuh lagi. Ini disebut penyakit androgenetic alopecia (kebotakan pria).
Usaha menghentikan kebotakan
Sejak berabad-abad yang lalu orang mengupayakan peng-obatan terhadap kebotakan. Orang-orang Mesir, misalnya, mengoleskan buah-buahan, minyak-minyakan ke kepala mereka agar rambut mereka bisa tumbuh dengan subur. Namun tampaknya usaha ini kurang berhasil. Baru pada tahun 1970-an ada harapan baru, dengan ditemukannya minoksidil, tablet oral untuk tekanan darah tinggi – ternyata obat ini dapat menumbuhkan rambut di kepala, tangan, kaki dan wajah. Minoksidil bekerja dengan mendorong rambut kembali ke anagen, yaitu fase pertumbuhan rambut – sehingga sejumlah rambut akan tumbuh lebih panjang dan lebih tebal dan menjadi lebih berwarna.
Ada lagi sifat yang perlu diperhatikan dengan penggunaan minoksidil: sekali Anda berhenti menggunakannya, rambut Anda akan mulai rontok lagi dalam beberapa bulan. Tampaknya, obat ini baik untuk digunakan sebagai pencegahan, daripada penyembuhan.
Penemuan lain ditemukan di Universitas Rheims, Prancis. Tricomin, adalah obat yang menimbulkan pembuluh-pembuluh darah baru di kulit kepala dan meningkatkan produksi kolagen di kulit kepala. Triconim adalah protein alami yang membuat kulit menjadi sehat dan lentur.
Pada tahun 2002 mulai diluncurkan pengobatan lewat hormon yang manjur bagi ke-rontokan rambut. Hormon-hormon ini mencegah folikel-folikel (tempat tumbuh rambut) tertutup.
Pencangkokan rambut
Bagian kepala yang botak dapat ditutupi dengan rambut-rambut di sebelah pinggir kepala dengan cara mencangkok. Pencangkokan rambut telah banyak dilakukan pada tahun-tahun terakhir ini. Dengan menggunakan teknik baru akhir-akhir ini, di mana digunakan cangkokan mini sekecil sehelai rambut, menyebabkan penampilan rambut lebih alami. Selain itu, rambut baru hasil cangkokan bertahan selamanya, dan tampak sangat indah.
Tips bagi penderita kebotakan
Beberapa saran bagi para penderirta kebotakan:
· Potong rambut Anda pendek-pendek. Rambut pendek dapat membuat daerah kepala yang botak tidak terlalu tampak. Semakin pendek Anda memangkasnya, semakin penuh tampaknya rambut itu.
· Mengecat kepala. Catlah kulit kepala Anda. Hasilnya, Anda akan tampil muda kembali dengan rambut hitam, merah tua, merah sedang, atau abu-abu. Cat rambut yang dioleskan di kulit kepala akan mengering dalam waktu 15 sampai 20 detik.
· Gunakan Wig. Memakai rambut palsu merupakan alternatif yang sangat membantu menyembunyikan kebotakan Anda. Belilah berbagai macam wig. Nikmati pemakaiannya untuk berbagai acara, pada saat kerja, ke gereja, ke pertemuan-pertemuan, belanja di mal, atau ketika menghadiri pesta.
· Sering-sering memijat kepala. Pemijatan kepala secara berkala sangat baik untuk melancarkan peredaran darah. Saran untuk banyak-banyak menyisir rambut jangan diikuti, karena akan membuat rambut rontok lebih cepat. (TR)
Rambut Rontok sejak SMA
SAYA Yeni (23), rambut saya sudah lama mengalami kerontokan. Hal ini dimulai sejak saya duduk di SMA. Saya menduga, mungkin ini disebabkan pelajaran yang terlalu padat dan stres sehingga rambut menjadi rontok. Padahal sebelumnya rambut saya lumayan tebal. Berbagai obat atau sampo sudah saya pakai tapi kerontokan tidak berkurang, malah makin parah disertai ketombe. Terus terang saya minder dan malu dengan kondisi rambut yang makin hari makin menipis saja. Apalagi sekarang saya bekerja sebagai kasir yang mengharuskan bertemu banyak orang. Adakah obat atau perawatan yang cocok untuk kondisi saya? Saya ingin rambut saya tebal seperti dulu.
Mbak Yeni yang lagi krisis percaya diri, sebelumnya kami ucapkan terima kasih banyak atas partisipasinya pada rubrik kami. Kami akan mencoba membantu memberikan solusi yang tepat untuk kondisi Anda. Kerontokan memang bisa disebabkan berbagai macam faktor, salah satunya adanya tingkat stres yang tinggi. Faktor genetika juga berperan, juga penggunaan obat-obatan yang keras untuk pencegahan penyakit, sampo yang mengandung alkaline tinggi, dll.
Untuk pencegahan kerontokan, di Victory Clinique memang ada, tapi untuk ke tahap yang lebih intensif seperti penumbuhan rambut sangat membutuhkan perawatan yang lebih dari 1 paket dan ditunjang dengan obat yang tidak sedikit. Penggunaan obat di tempat kami dengan sistem penyerapan (eksternal) yang dibantu dengan suatu alat dinamakan Infra Red. Obat untuk mencegah kerontokan yang ada berupa serum (berasal dari embrio domba hitam yang sudah melalui uji coba di laboratorium). Fungsi obat ini adalah menguatkan akar, membersihkan kulit kepala dari racun, merangsang pori-pori rambut agar terbuka dan tumbuh kembali akar yang dulu pernah ada.
Selain obat serum, kami juga punya seri obat yang lain, Peeling Gel dan Shampoo 2 in 1. Pemakaian obat ini bisa dilakukan di rumah. Dengan kedisiplinan dan perawatan yang teratur, maka kerontokan yang Anda akan tuntas. Semoga jawaban kami membuat kepercayaan diri Anda kembali pulih. Kami tunggu kunjungan Anda ke Victory Clinique Beauty Center. Salam!
Rambut Anda merupakan parameter yang bisa menunjukkan bagaimana kondisi tubuh Anda. Bila Anda miliki rambut yang sehat, berkilau dan kulit kepala dalam kondisi baik, berarti Anda memiliki keseimbangan kondisi tubuh. Namun sebaliknya, bila helai rambut kusam dan kaku, serta mulai rontok helai demi helai, bisa jadi secara fisik Anda sehat namun tidak secara emosional ( bisa juga terjadi sebaliknya).

Androgenetic Alopecia, merupakan kondisi umum yang mungkin saja dialami oleh pria maupun wanita. Namun fenomena ini lebih banyak dialami oleh para pria. Bahasa yang paling awam untuk Androgenetic Alopecia adalah kebotakan.

Secara bertahap namun terus menerus mulai dari menyusutnya folikel rambut hingga helai menjadi tipis dan lebih pendek. Pada akhirnya folikel hanya berupa miniatur dan tidak memiliki helai rambut sebagaimana mestinya.

Jumlah normal dari kerontokan rambut adalah 50 - 100 helai perharinya. Namun apabila jumlahnya telah melebihi jumlah normalnya, baik terjadi secara permanen ataupun sementara, lampat lain akan menyebabkan kebotakan.

95% kebotakan merupakan faktor genetik. Jika Anda dan pasangan mengalami kondisi seperti ini maka semua anak laki-laki dan setengah anak perempuan Anda akan mengalami kondisi serupa. Namuan, kebotakan dapat melewati satu generasi dan memilih secara acak, keturunan yang akan mengalami kebotakan. Gaya hidup juga termasuk dalam faktor yang mempengaruhi adanya kondisi ini.

Penyebab

Stres
Tekanan kerja ataupun problem rumah tangga hanya sebagian kecil pemicu stres yang bisa dialami semua orang. Selain itu ada kelainan ekstrim yang disebut sebagai trichotillomania, dimana seseorang mengalami depresi hingga mencabuti rambutnya sendiri hingga rambut tercabut hingga ke akar.

Sebenarnya kita membutuhkan kondisi stres untuk membuat kita terus vital, berambisi dand aktif secara seksual. Namun bila tidak bisa mengatasi sters yang ada, dan membiarkannya mengatur hidup kita, saat itulah tubuh mulai menunjukkan keluhan. Kerontokan rambut sampai terjadinya kebotakan, bisa dijadikan indikasi stres yang berlebihan.

Usia
Semakin bertambahnya usia, perlahan tapi pasti, kondisi tubuh tidak lagi sama seperti kala kita muda. Melewati usia 50 tahun, umumnya folikel rambut tidak lagi efektif hingga pertumbuhan rambut menjadi lebih lambat. Pada pria, minyak (Sebum) yang diekskresi tubuh, terutama dibagian kepala tidak terdistribusi, seperti pada wanita. Pada helai rambut wanita, minya bisa terdistribus hingga ke ujung helai rambut. Namun pada pria, minyak ini justru menumpuk pada pangkal rambut hingga menutup pori kepala. Dengan penumpukan sebum pada kulit kepala, membuat rambut yang rontok tidak lagi bisa tumbuh karena terhalang.

Penyakit
Penyakit seperti Lupus dan beberapa penyakit autoimune serta terapi radiasi atau kemoterapi, bisa menyebabkan krontokan rambut sementara bahkan permanen.

Hormon
Pada Pria, meningkatnya hormon adrogen, khususnya testosteron. Pecahnya testosteron akan menjadi Dihidrotestosteron (DHT). Dengan terproduksinya DHT maka akan muncul pula minyak (sebum) hingga DHT bisa menyerap ke folikel rambut. Disinikah terjadi reaksi kimia hingga folikel rambut menciut dan rambut mengekrut hingga mencapai diameter yang kecil.

Mengatasi Kerontokan

Kalau kerontokan yang menyebabkan kebotakan itu diakibatkan oleh malnutrisi, masih bisa diperbaiki dengan mengkonsumsi buah dan sayuran yang kaya vitamin A, B dan C, serta kalsium seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, jeruk, yougurt, tofu, kedelai, pepaya, tomat dan seafood. Demikian pula kerontokan akibat stres, Anda tinggal mencari cara untuk mengatasinya.

Namun bila kerontokan disebabkan oleh hormon, kasusnya jadi tidak lagi sederhana. Hingga sekarang, FDA ( biro pengawasan obat dan makanan Amerika) hanya meluluskan minoxidil dan finasteride untuk mengatasi androgenetic alopecia. Kedua obat ini menghambat kerja Androgen serta mengandung VEGF (Vassoendhothelial growth factor) yang berfungi untuk meningkatkan jumlah dan ukuran pembuluh darag sehingga meningkatkan sirkulasi darah ke kepala. VEGF juga memacu pertumbuhan folikel baru yang sehat.

Dengan pengobatan tentunya Anda tidak bisa melihat hasilnya secara spontan, namun butuh waktu beberapa bulan sebelum hasil kemajuannya bisa terlihat. Pengobatan ini harus dilakukan secara kontinu. Begitu dihentikan maka pertumbuhan rambut baru akan terhenti dan akan kembali pada kondisi sebelum dilakukan pengobatan.

Restorasi rambut juga bisa dilakukan dengan cara melakukan transplantasi. Namun karena prsedur restorasi ini memakan waktu, kesabaran, maka biayanya pun tidak sedikit.

Yang termudah untuk menutupi kebotakan yang permanen adalah dengan menggunakan wig. Tentunya ini tergantung dari selera dan gaya yang Anda inginkan.

Kalau Anda cukup berani untuk tampil hairless, barangkali kondisi ini tidak menjadi sebuah masalah yang berarti.